Sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan dan membangun aliansi strategi akdemik, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Raden Fatah Palembang dan Fakultas Syariah (FS) UIN Jambi kembali menggelar Program Kuliah Tamu (Guest Lecture) Seri IV yang dilaksanakan pada Senin (24/5). Pada Seri IV ini mengambil tema Politik Hukum Islam Di Indonesia: Peluang Dan Tantangan (Islamic Law Politics In Indonesia: Chances And Challenges) dengan menghadirkan Dr. Yazwardi, S.Ag.,M.Ag dosen dan Ketua Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang.
Menurut Wakil Dekan I FS UIN Jambi Dr. Agus Salim, kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan dalam rangka penguatan Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam hal penelitian bersama (Research Collaboration) yang kerap menjadi kesulitan mencari mitra peneliti dari Perguruan Tinggi lainnya. Pada bagian lainnya, Wakil Dekan I FSH UIN Palembang Dr. Muhammad Torik menyarankan agar seluruh dosen terus meningkatkan partisipasi perkuliahan tamu sesuai Nota Kesepahaman yang dibuat. Kegiatan ini, lanjut Torik, selain bermanfaat secara akademik bagi para dosen juga bisa menambah point penilaian pada klausul instrument akreditasi prodi.
Kembali ke Kuliah Tamu, Dr. Yazwardi, S.Ag.,M.Ag pada paparan materinya menyampaikan bahwa deskripsi politik yang kita pahami adalah apa yang terjadi pada perebutan kekuasaan yang melibatkan partai politik dalam konteks demokrasi. Pada saat itu kita menyaksikan berbagai “permainan” politik yang kerap penuh dengan penuh intrik dan gimmick.
Saat itulah juga kita merasa tidak ingin terlibat dan menyukai sesuatu yang bersifat politik. Padahal asal-usul Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesungguhnya juga berasal dari proses politik selain atas jerih payah perjuangan para pahlawan nasional kita. Politik itu adalah sesuatu yang harus menjadi fitrah dalam kehidupan sosial manusia. Ibnu Khaldun menyebut politik sebagai upaya mencapai kekuasaan untuk melestarikan ajaran-ajaran agama dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Plato menyebut istilah Zoon Politicon untuk menyebut bahwa manusia sesungguhnya adalah “hewan yang berpolitik”. Tentu saja Plato membedakan manusia dan hewan yang berakal dan tidak bisa berpolitik. Dengan kata lain, sesungguhnya terlepas dari sikap dan persepsi masyarakat yang anti atau phobia politik, kita tidak bisa melepaskan diri dari fakta politik itu. Hanya sangat tergantung kepada manusia apakah politik yang dikotori dengan perilaku jahat atau akan menjadi media untuk menegakan kebenaran dan keadilan. Politik hukum Islam di Indonesia masih terbuka peluang dan tantangan yang sangat besar.
Isu-isu Khilafah-Radikalisme kontra Liberalisme-komunisme menjadi agenda politik hukum yang harus diperjuangkan oleh partai-partai Islam jika kita tetap ingin melihat kejayaan Islam di Indonesia yang Rahmatan lil ‘Alamin. Kata Yazwardi mengakhiri presentasinya. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70an orang akademisi dari kalangan dosen dan mahasiswa yang dilaksanakan secara daring dengan Moderator Dr. Syibawaihi dan ditutup langsung oleh Wakil Dekan I FS UIN Jambi Dr. Agus Salim.
Untuk kesekian kalinya fakultas syariah dan hukum UIN Raden Fatah Palembang mewujudkan bentuk kerjasamanya dengan fakultas syariah dan hukum UIN Sultan Thoha Jambi, kegiatan kali di wujudkan dalam upaya memberikan kesempatan kepada para dosen untuk mengajar mata kuliah serupa pada fakultas masing-masing (kuliah tamu).Tujuan kuliah tamu pada umumnya untuk meningkatkan pelaksanaan proses belajar-mengajar 
Prodi Perbandingan Mazhab UIN Raden Fatah Selenggarakan Diskusi Nasional ADPMH Program Studi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang dipercaya menjadi penyelenggara (host) acara Diskusi Nasional Seri Ke-2 Asosiasi Dosen Perbandingan Mazhab dan Hukum se-Indonesia. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu tanggal 17 April 2021 selama dua setengah jam ini diikuti oleh para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa PM dari berbagai kampus. Tema yang diangkat.adalah “Peluang dan Tantangan Pendirian Program Takhassus Prodi Perbandingan Mazhab di PTKIN,” dengan menghadirkan narasumber Imam Alfiannoor, S. Ag, M.H.I (Kaprodi PM UIN Antasari Banjarmasin) dan Siti Hanna S. Ag, Lc, M.A (Kaprodi PM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta); keduanya sekaligus sebagai pengelola program takhasus Prodi PM di institusi masing-masing. Dipandu oleh moderator Dr. Sutrisno Hadi, M.A (Kaprodi PM UIN Raden Fatah Palembang) acara diawali dengan kata pengantar dari ketua ADPMH, Dr. Ayi Yunus Rusyana, M. Ag.
Dalam acara tersebut kedua narasumber menyampaikan banyak wawasan, pengalaman, sekaligus suka duka dalam pendirian serta pengembangan program takhasus Prodi PM di institusi masing-masing. Selanjutnya, beberapa orang dari peserta yang berjumlah hampir seratus orang menyampaikan beberapa pertanyaan dan tanggapan terkait tema bahasan. Secara umum, baik narasumber maupun peserta sepakat akan pentingnya keberadaan kelas khusus yang memberikan penguatan kompetensi yang sejalan dengan profil lulusan mahasiswa Prodi Perbandingan Mazhab.
DOSEN FSH UIN RADEN FATAH ISI KULIAH TAMU DI UIN STS JAMBI Senin, tanggal 12 April 2001, pukul 08.00 AM dilangsungkan kuliah tamu kerjasama Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang dengan Fakultas Syariah UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Acara diselenggarakan oleh Fakultas Syariah UIN STS Jambi, menghadirkan narasumber Dr. H. Sutrisno Hadi, M.A, dosen mata kuliah Ayat Ahkam sekaligus Ketua Prodi Perbandingan Mazhab FSH UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam dan diikuti secara daring oleh lebih dari 100 orang mahasiswa Fakultas Syariah UIN STS Jambi ini mengangkat tema “Puasa dalam Perspektif Tafsir Ayat Ahkam.” Tema tersebut sengaja dipilih mengingat kuliah tamu berlangsung tepat satu hari sebelum masuknya bulan Ramadhan 1442 Hijriyah. Dengan demikian, mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman yang komprehensif terkait ayat-ayat puasa yang akan segera dijalankan, selain bisa mendiskusikan berbagai hal yang terkait dengan persiapan pelaksanaan ibadah dimaksud.
Pada hari Jumat tanggal 9 April 2021, sebagai bentuk realisasi MoA antara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang dengan Fakultas Syariah UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, kembali dilaksanakan Kuliah Tamu di FSH UIN Raden Fatah Palembang dengan narasumber Dr. H. Husin Bafadhol, Lc, M.A, dari Fakultas Syariah UIN STS Jambi. Kuliah tamu diikuti secara daring oleh sekitar 60 orang mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang. Adapun tema yang diangkat adalah Kontekstualisasi Penafsiran Ayat-Ayat Zakat. Dalam uraiannya, Dr. Husin menyampaikan pentingnya pemahaman ayat-ayat zakat secara kontekstual agar bisa dipahami dan dijalankan dengan baik, sejalan dengan berbagai dinamika dan perkembangan situasi di masyarakat.
Kuliah tamu berlangsung selama dua jam lebih dari jam 13.00 WIB, diawali dengan presentasi pemateri dilanjutkan dengan diskusi dengan para mahasiswa. Kegiatan seperti ini penting untuk terus diadakan untuk peningkatan rekognisi dosen dan peningkatan wawasan akademik para mahasiswa di kedua kampus.
Kuliah dosen tamu fakultas syariah UIN SUTHA Jambi seri III tahun 2021, menghadirkan Dr.Rr.Rina Antasari,.S.H.M.H dosen fakultas syariah dan hukum UIN Raden Fatah Palembang. Sebagai wujud dari bentuk kerjasama yang sudah terjalin selama ini antara ke dua lembaga, kegiatan visiting lecture kalinini dibuka langsung oleh wakil dekan satu UIN SUTHA Dr. AgusSalim,M.Ag menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, sehingga dapat menciptakan suasana akademik yang lebih dinamis dan menambah khazanah keilmuan. 
